Selasa, 27 Januari 2015

NILAI KETAATAN ISTRI PADA SUAMI

Suatu ketika, Rosululloh SAW melihat Fatimah ra, putri tercintanya, itu sedang menggiling gandum sambil menangis. Rosululloh pun menghampirinya seraya bertanya mengapa dia menggiling gandum sambil menangis. Dengan terbata-bata, Fatimah menuturkan kepada ayahandanya bahwa pekerjaan menggiling gandum dan semua pekerjaan rumah tangga yang dilakukannya setiap hari membuat dirinya bosan. Makanya dia menangis.

Mendengar cerita putri kesayangannya itu, Nabi SAW pun segera mengambil penggilingan gandum tersebut sambil mengucapkan Bismillah. Ajaibnya, atas izin Alloh SWT, tiba-tiba penggilingan gandum itu berputar sendiri. Lalu terdengar dari penggilingan yang terbuat dari batu itu BERTASBIH sambil menggiling gandum yang dilemparkan Rosululloh SAW. Tak begitu lama, penggilingan itu berputar, Rosululloh SAW memintanya berhenti. Atas izin Alloh SWT seketika penggilingan itu pun berhenti sendiri. Allohu Akbar..

Nabi SAW pun menoleh ke arah Fatimah, putri tercintanya, itu seraya bersabda, "Jika Alloh menghendaki, penggilingan itu akan berputar sendiri untuk putriku. Tapi itu terjadi karena Alloh menghendaki beberapa kebaikan yang ditulis dan beberapa kesalahan yang dihapuskan dari Fatimah dan dinaikkannya untuk putri Nabi itu beberapa derajat lebih tinggi."

Nabi SAW pun tak lupa menyelipkan nasehat kepada putrinya, Fatimah, dengan menjelaskan beberapa kebaikan (pahala) yang bakal diperoleh setiap wanita (istri), jika dia ikhlas dengan penuh kesabaran menjalankan tugas dan tanggung jawab kehidupan rumah tangga. Nabi mengingatkan, "Jika seorang wanita melayani suaminya sehari semalam dengan baik, tulus, ikhlas, serta dengan hati yang benar, Alloh akan mengampuni segala dosanya dan akan dicatat untuknya dari setiap helai bulu dan rambut yang ada pada tubuhnya dengan seribu kebaikan dan dikaruniakan seribu pahala haji dan umroh." (HR. Abu Dawud)

Rosululloh SAW bersabda kembali, "Ketika seorang suami pulang ke rumah, kemudian istri menyambutnya dengan senyuman, dan bersegera mengulurkan tangannya untuk mengambil tangan suaminya, maka dosa-dosa mereka berdua serta merta berguguran sebelum kedua tangan mereka dilepaskan." (HR. Abu Dawud)

Pesan Nabi kepada putrinya : "Fatimah, kepada wanita yang membuat tepung untuk suami dan anak-anaknya, Alloh pasti akan menetapkan kebaikan baginya dari setiap biji gandum, melebur kejelekan dan meningkatkan derajat wanita itu."

"Fatimah, kepada wanita yang berkeringat ketika menumbuk tepung untuk suami dan anak-anaknya, niscaya Alloh menjadikan dirinya dengan neraka tujuh tabir pemisah."

"Fatimah, tiadalah seorang yang meminyaki rambut anak-anaknya lalu menyisirnya dan mencuci pakaiannya, melainkan Alloh akan menetapkan pahala baginya seperti pahala memberi makan seribu orang yang kelaparan dan memberi pakaian seribu orang  yang telanjang."

"Fatimah, tiadalah wanita yang menahan kebutuhan tetangganya, melainkan Alloh akan menahannya dari minum telaga kautsar pada hari kiamat nanti."

"Fatimah, yang lebih utama dari seluruh keutamaan di atas adalah keridhoan suami terhadap istri. Andaikata suamimu tidak ridho kepadamu, maka aku tidak akan mendoakanmu. Ketahuilah wahai Fatimah, kemarahan suami adalah kemurkaan Alloh."

"Fatimah, bila wanita mengandung, malaikat akan memohonkan ampunan untuknya, dan Alloh menetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan serta melebur seribu kejelekan. Ketika wanita merasa sakit saat akan melahirkan, Alloh menetapkan pahala baginya sama dengan pahala para Mujahidin di jalan Alloh. Jika dia melahirkan, maka bersihlah dosa-dosanya seperti ketika dia dilahirkan dari kandungan ibunya. Bila dia meninggal saat melahirkan, dia tidak akan membawa dosa sedikitpun. Di dalam kubur akan mendapat taman indah yang merupakan bagian dari tamans surga. Alloh akan memberikan pahala kepadanya sama dengan pahala seribu orang yang melaksanakan haji dan umroh, dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat."

"Fatimah, tiadalah wanita yang melayani suami selama sehari semalam dengan rasa senang serta ikhlas, melainkan Alloh mengampuni dosa-dosanya serta memakaikan pakaian kepadanya di hari kiamat berupa pakaian yang serba hijau, dan menetapkan baginya setiap rambut pada tubuhnya seribu kebaikan. Alloh memberikan kepadanya pahala seratus kali beribadah haji dan umroh."

"Fatimah, tiadalah wanita yang tersenyum di hadapan suami, melainkan Alloh memandangnya dengan pandangan penuh kasih."

"Fatimah, tidaklah wanita yang membentangkan alas tidur untuk suami dengan rasa senang hati, melainkan para malaikat yang memanggil dari langit menyeru wanita itu agar menyaksikan pahala amalnya, dan Alloh mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang."

"Fatimah, tiadalah wanita yang meminyaki kepala suami dan menyisirnya, meminyaki jenggot dan memotong kumisnya, serta memotong kukunya, melainkan Alloh memberi minuman arak yang dikemas indah kepadanya yang didatangkan dari sungai-sungai surga. Alloh mempermudah sakaratul maut baginya, serta kuburnya menjadi bagian dari taman surga. Alloh menetapkan baginya bebas dari siksa neraka serta dapat melintasi shirothol mustaqim dengan selamat."

Begitulah nilai ketaatan istri pada suaminya. Pengorbanan yang diberikannya tidak akan sia-sia.

Allohu Akbar..
Subhanalloh, walhamdulillah, betapa mudah jalan menuju surga bagi seorang istri. Betapa mudah bagi seorang istri mendapatkan ridho suaminya. Dengan ridho Alloh pun ia dapat.

Semoga keluar kita dihiasi dengan wanita-wanita mulia penghuni surga seperti Fatimah, yang akan dikumpulkan oleh Alloh, di dunia dan akhirat. Aamiin..

Dikutip dari KH. Hafidz Abdurrahman, MA

Oleh : +Stephane Wongso
- distributor tunggal gamis syar'i merek Divine untuk provinsi Jawa Timur
- agen tunggal gamis set syar'i merek Shalira Syar'i untuk kota Surabaya
- distributor cincin tasbih digital untuk oleh-oleh haji dan umroh

KONTAK :
SMS : 081931567899
PIN BB : 265E3ECC
WHATSAPP : 08993631986
LINE : Steph_Caroline
INSTAGRAM : http://instagram.com/steph_caroline
BLOG : http://galerimuslimahsyari.blogspot.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar