Senin, 23 Februari 2015

Empat Golongan Manusia menurut Imam Al Ghozali


1. Rojulun Yadri wa Yadri Annahu Yadri (seseorang yang tahu atau berilmu dan dia tahu kalau dirinya tahu)

Orang bisa disebut 'alim = mengetahui. Yang harus kita lakukan adalah mengikutinya. Apalagi kalau kita masih termasuk dalam golongan orang yang awam, yang masih butuh banyak diajari, maka sudah seharusnya kita mencari orang yang seperti ini, duduk bersama dengannya akan menjadi pengobat hati.

"Ini adalah jenis manusia yang paling baik, jenis manusia yang memiliki kemapanan ilmu dan dia tahu kalau dirinya itu berilmu, maka ia menggunakan ilmunya. Ia berusaha semaksimal mungkin agar ilmunya benar-benar bermanfa'at bagi dirinya, orang sekitarnya dan bahkan bagi seluruh umat manusia. Manusia jenis ini adalah manusia yang sukses di dunia dan akhirat.

2. Rojulun Yadri wa Laa Yadri Annahu Yadri (seseorang yang tahu atau berilmu, tapi dia tidak tahu kalau dirinya tahu)

Untuk golongan ini, bolehlah kita sebut dia seumpama orang yang tengah tertidur. Sikap kita kepadanya adalah bangunkan dia. Manusia yang memiliki ilmu dan kecakapan, tapi dia tidak pernah menyadari kalau dirinya memiliki ilmu dan kecakapan. Manusia jenis ini sering kita jumpai di sekeliling kita. Terkadang kita menemukan orang yang sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa, tetapi ia tidak tahu kalau memiliki potensi. Karena keberadaan dia seakan tidak berguna, selama dia belum bangun. Manusia ini sukses di dunia tapi rugi di akhirat.

3. Rojulun Laa Yadri wa Yadri Annahu Laa Yadri (seseorang yang tidak tahu atau, tidak atau belum berilmu, tapi dia tahu alias sadar diri kalau dia tidak tahu)

Menurut Imam Al Ghozali, golongan manusia ini masih tergolong baik. Sebab golongan ini bisa menyadari kekurangannya. Ia bisa mengintrospeksi dirinya dan bisa menempatkan dirinya di tempat yang sepantasnya. Karena dia tahu dirinya tidak berilmu, maka dia belajar. Dengan belajarnya itu, sangat diharapkan suatu saat dia bisa berilmu dan tahu kalau dirinya berilmu. Manusia seperti ini sengsara di dunia tapi bahagia di akhirat.

4. Rojulun Laa Yadri wa Laa Yadri Annahu Laa Yadri (seseorang yang tidak tahu atau tidak berilmu dan dia tidak tahu kalau dirinya tidak tahu)

Menurut Imam Al Ghozali, ini adalah golongan manusia yang paling buruk. Ini jenis manusia yang selalu merasa mengerti, selalu merasa tahu, selalu merasa memiliki ilmu, padahal ia tidak tahu apa-apa. Repotnya manusia golongan seperti ini susah disadarkan, kalau diingatkan dia akan membantah sebab ia merasa tahu atau merasa lebih tahu. Golongan manusia seperti ini paling susah dicari kebaikannya. Ini adalah manusia yang tidak sukses di dunia, juga merugi di akhirat.

Untuk itu mari kita introspeksi diri masing-masing, di kelompok mana kah kita berada. Semoga bermanfa'at..

Ditulis oleh : +Galeri Muslimah Syari
- distributor tunggal gamis syar'i merek Divine untuk provinsi Jawa Timur
- agen tunggal gamis set syar'i eksklusif merek Shalira Syar'i untuk kota Surabaya
- distributor cincin tasbih digital untuk oleh-oleh haji, umroh, atau pengajian

Info detail hubungi :
- PIN BB : 265E3ECC
- SMS : 081931567899
- WhatsApp : 08993631986
- Line : Steph_Caroline
- Instagram : http://instagram.com/steph_caroline
- Facebook Fans Page : https://www.facebook.com/GaleriMuslimahSyari
- Blog : http://galerimuslimahsyari.blogspot.com
- Website : www.galerimuslimahsyari.com

1 komentar: