Rabu, 25 Februari 2015

Ketika Rosululloh SAW Mengetuk Pintu Rumahku


Bila Rosululloh datang mengetuk pintu rumahku
Terbayang olehku sorot mata yang teduh dan juga tajam
Meluluhkan hati yang keras
Menenangkan hati yang gusar
Ingin kucium takzim tangan beliau yang lembut
Dapat kulihat tubuh tegap dan gagah yang Alloh ciptakan dengan rupa terbaik dan harum tubuhnya

Ingin aku berkata apa adanya : "Ya Rosululloh do'akan aku agar dapat terangkat segala kesulitan hidupku, semoga Alloh melapangkan rezekiku, agar baik urusanku di dunia dan akhirat dan jadikan aku kelak mendampingimu di syurga..hidup abadi bersamamu."

Namun, belum sempat aku membuka pintu
Tiba-tiba aku teringat di ruang tamu kami ada televisi lengkap dengan DVD player, laptop, dan iPad
Benda-benda yang mungkin akan menjadi pertanyaan Nabiku terkasih
Benda apa ini?
Apa yang engkau saksikan di dalamnya?

Oh....aku pasti malu, karena aku dan keluargaku sering menghabiskan waktu di depan televisi, iPad, laptop sehingga lalai sholat kami
Aku mulai melihat sekelilingku, ternyata buku-buku bacaanku lebih banyak berisi buku umum
Bahkan Al Qur'an yang ada nyaris hanya sebagai pajangan yang kondisinya masih bagus karena jarang sekali dibaca
Pasti Rosululloh akan bertanya padaku, "Berapa banyak Al Qur'an yang kau baca tiap hari? Apakah ada buku-buku yang menceritakan tentang diriku?"

Ah..aku pasti terbata-bata menjawabnya, karena jarang sekali aku membuka Al Qur'an, bahkan aku tak punya buku Siroh Nabawiyah satu pun....
Aku mulai berjalan ke kamar tidur kalau-kalau Rosululloh ingin bermalam di rumahku
Ternyata di kamarku hanya ada sedikit ruang untuk sholat, sekadar untuk badanku saja

Aduh alangkah repotnya kalau Rosululloh mengajak kami sholat berjama'ah karena di rumah kami tidak ada ruang untuk sholat berjama'ah

Aku melihat foto keluargaku, ada wajah anak-anakku yang ekspresinya lucu
Kalau Rosululloh melihat pasti akan kuceritakan keceriaan mereka yang menggemaskan

Tapi...aku agak khawatir kalau-kalau Rosululloh bertanya :
"Apakah mereka mengenal Nabinya dengan baik sebagaimana generasi masaku?"

Aku akan tergugu...karena memang aku tidak pernah mengenalkan sosok tentang Rosululloh kepada mereka kecuali sedikit saja
Tentang kelahiran beliau di tahun gajah...cuma itu yang aku ketahui dan ceritakan pada anak-anakku

Oh..hatiku mulai teriris-iris oleh perasaan malu, khawatir, cemas, dan sedih
Harapanku untuk berakrab-akrab dengan Rosululloh tercintaku mulai pupus....

Maafkan aku ya Rosululloh, aku belum bisa membuka pintu rumahku untukmu, karena masih banyak pertanyaan yang akan keluar dari lisanmu yang lembut sementara aku belum bisa menjawabnya

Mungkin Engkau akan menyaksikan wajahku yang tertunduk hanya dengan segaris senyuman yang menyedihkan..

Semoga bermanfa'at dan menjadikan azzam kita untuk berbenah bersama..

Ditulis oleh +Galeri Muslimah Syari
- distributor tunggal gamis syar'i merek Divine untuk provinsi Jawa Timur
- agen tunggal gamis set syar'i eksklusif merek Shalira Syar'i untuk kota Surabaya
- distributor cincin tasbih digital untuk oleh-oleh haji, umroh, atau pengajian

Info detail hubungi :
- PIN BB : 265E3ECC
- SMS : 081931567899
- WhatsApp : 08993631986
- Line : Steph_Caroline
- Instagram : http://instagram.com/steph_caroline
- Facebook Fans Page : https://www.facebook.com/GaleriMuslimahSyari
- Blog : http://galerimuslimahsyari.blogspot.com
- Website : www.galerimuslimahsyari.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar