Kamis, 26 Februari 2015

Kisah Inspiratif - Tidak Ada Orang yang Tidak Memiliki Kompetensi


Dari kisah nyata seorang guru. Di suatu sekolah dasar, ada seorang ibu guru yang selalu tulus mengajar dan selalu berusaha dengan sungguh-sungguh membuat suasana kelas menjadi lebih baik untuk murid-muridnya.

Ketika guru itu menjadi wali kelas 5, salah satu murid perempuan di kelasnya selalu berpakaian kotor dan acak-acakan. Anak ini malas, sering terlambat, dan selalu mengantuk di kelas. Ketika semua murid yang lain mengacungkan tangan untuk menjawab kuis atau mengeluarkan pendapat, anak ini tak pernah sekalipun mengacungkan tangannya.

Guru itu mencoba berusaha tapi ternyata tak pernah bisa mengerti atau menyukai anak ini. Dan entah sejak kapan, guru itu pun menjadi benci dan antipati terhadap anak ini. Di raport tengah semester, guru itu pun menulis ada adanya mengenai keburukan anak ini.

Suatu hari, tanpa disengaja, guru itu melihat catatan raport anak ini pada saat kelas 1. Di sana tertulis, "Ceria, menyukai teman-temannya, ramah, bisa mengikuti pelajaran dengan baik, masa depannya penuh harapan."

"..Ini pasti salah, ini pasti catatan raport anak lain....," pikir guru itu sambil melanjutkan melihat catatan berikutnya di raport anak itu.

Di kelas 2 tertulis, "Kadang-kadang terlambat karena harus merawat ibunya yang sakit-sakitan."

Di kelas 3 semester awal tertulis, "Sakit ibunya nampaknya semakin parah, mungkin terlalu letih merawat, jadi sering mengantuk di kelas."

Di kelas 3 semester akhir tertulis, "Ibunya meninggal, anak ini sangat sedih, terpukul, dan kehilangan harapan."

Di kelas 4 tertulis, "Ayahnya seperti kehilangan semangat hidup, kadang-kadang melakukan tindakan kekerasan kepada anak ini."

Terhentak guru itu oleh rasa pilu yang tiba-tiba menyesakkan dada. Dan tanpa disadari guru itu pun mulai meneteskan air mata. Dia telah memberikan cap anak ini pemalas, padahal si anak tengah berjuang bertahan dari nestapa yang begitu dalam...

Terbukalah mata dan hati guru itu. Selesai jam sekolah, guru itu menyapa si anak.

"Bu guru kerja sampai sore di sekolah, kamu juga bagaimana kalau kamu belajar mengejar ketinggalan? Kalau ada yang belum kamu mengerti nanti Ibu jelaskan."

Untuk pertama kalinya si anak memberikan senyum di wajahnya.

Sejak saat itu si anak belajar dengan sungguh-sungguh, prepare, dan review dia lakukan di bangku kelasnya.

Guru itu merasakan kebahagiaan yang tak terkira ketika si anak untuk pertama kalinya mengacungkan tangan di kelas. Kepercayaan diri si anak kini mulai tumbuh lagi.

Di kelas 6, guru itu tidak menjadi wali kelas si anak.

Ketika kelulusan tiba, guru itu mendapat selembar kartu dari si anak. Di sana tertulis, "Bu guru baik sekali seperti bunda. Bu guru adalah guru terbaik yang pernah aku temui."

Enam tahun kemudian, kembali guru itu mendapat sebuah kartu pos dari si anak. Di sana tertulis, "Besok hari kelulusan SMA. Saya sangat bahagia mendapat wali kelas seperti bu guru waktu kelas 5 SD. Karena bu guru lah, saya bisa kembali belajar dan bersyukur. Saya mendapat beasiswa sekarang untuk melanjutkan sekolah ke fakultas kedokteran."

Sepuluh tahun berlalu. Guru itu kembali mendapatkan sebuah kartu pos. Di sana tertulis, "Saya menjadi dokter yang mengerti rasa syukur dan mengerti rasa sakit. Saya mengerti rasa syukur karena bertemu dengan bu guru dan saya mengerti rasa sakit karena saya dipukul ayah."

Kartu pos itu diakhiri dengan kalimat, "Saya selalu ingat bu guru saya waktu kelas 5. Bu guru seperti dikirim Tuhan untuk menyelamatkan saya yang sedang terpuruk waktu itu. Saya sekarang sudah dewasa dan bersyukur bisa sampai menjadi seorang dokter. Tetapi guru terbaik saya adalah guru wali kelas ketika saya kelas 5 SD."

Setahun kemudian, sebuah kartu pos yang datang adalah surat undangan. Di sana tertulis 1 baris, "Mohon duduk di kursi bunda di pernikahan saya."

Bu guru itu pun tak kuasa menahan tangis haru dan bahagia.

Semoga bermanfa'at.

Ditulis oleh +Galeri Muslimah Syari
- distributor tunggal gamis syar'i merek Divine untuk provinsi Jawa Timur
- agen tunggal gamis set syar'i eksklusif merek Shalira Syar'i untuk kota Surabaya
- distributor cincin tasbih digital untuk oleh-oleh haji, umroh, atau pengajian

Info detail hubungi :
- PIN BB : 265E3ECC
- SMS : 081931567899
- WhatsApp : 08993631986
- Line : Steph_Caroline
- Instagram : http://instagram.com/steph_caroline
- Facebook Fans Page : https://www.facebook.com/GaleriMuslimahSyari
- Blog : http://galerimuslimahsyari.blogspot.com
- Website : www.galerimuslimahsyari.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar